Apakah sempoa itu ?
Sempoa, yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai “abacus”,
adalah sebuah alat hitung kuno yang terbuat dari rangka kayu dengan
manik-manik yang bisa digeser-geserkan. Sempoa berasal dari negeri
Cina. Di negeri asalnya ini sempoa disebut Suan Pan. Menurut catatan sejarah, Suan pan telah ada sejak tahun 2400 SM. Suan pan sangat
mempermudah proses perhitungan sehingga seringkali dipakai dalam bisnis
perdagangan sejak zaman dahulu.
Alat ini, yang dapat dianggap sebagai kalkulator awal umat manusia, membuat kecepatan dalam menyelesaikan hitungan-hitungan aritmatika meningkat pesat.
Alat ini, yang dapat dianggap sebagai kalkulator awal umat manusia, membuat kecepatan dalam menyelesaikan hitungan-hitungan aritmatika meningkat pesat.
Suan Pan
dipelajari oleh seluruh warga China, dari anak-anak hingga dewasa
dengan tujuan untuk mempertajam ilmu matematika mereka. Teknik suan pan kemudian
berkembang ke negara-negara tetangga, antara lain Jepang pada abad
ke-16 dan kemudian Korea Selatan. Di Jepang, alat ini dikenal dengan
istilah “Soroban” .
Berbeda dengan suan pan, yang
mempunyai dua manik-manik di bagian atas dan lima lainnya di bagian
bawah, soroban hanya mempunyai satu manik diatas sementara empat lainnya
dibawah. Nah, di situs ini perhitungan dengan menggunakan tehnik soroban
(atau yang lebih dikenal dengan sebutan “sempoa” di Indonesia) akan
dibahas secara lebih dalam.
Hubungan Sempoa dengan Mental Aritmatika
Mental
Aritmatika berasal dari kata “mental” yang berarti pikiran dan
“aritmatika” yang berarti berhitung. Jadi secara harfiah mental
aritmatika adalah berhitung dengan menggunakan pikiran, tanpa alat bantu
apapun. Jadi, kapan sempoa diperlukan?
Sempoa
berfungsi sebagai alat bantu sementara. Agar dapat menerapkan mental
aritmatika, kita harus bisa membayangkan sempoa itu sendiri di kepala
kita terlebih dahulu. Untuk itu, kita perlu alat bantu agar imaji sempoa
melekat kuat di otak.
Dengan
latihan yang cukup, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menciptakan
gambar solid sempoa di pikiran kita. Alhasil, mental aritmatika mulai
dapat diterapkan. Dengan begitu, setiap melakukan perhitungan kita tidak
perlu membawa-bawa sempoa di tangan. Metode ini praktis
untuk berhitung lebih cepat tanpa alat bantu apapun; contohnya,
siswa-siswi yang menghadapi soal-soal matematika di sekolah.
Manfaat Berhitung Dengan Sempoa
Masih banyak masyarakat kita yang belum menyadari
akan manfaat berhitung menggukan sempoa. Padahal berhitung adalah
sesuatu hal yang sering sekali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh ketika kita membeli suatu barang, mengukur waktu kita dalam
beraktifitas, dan lain lain, tanpa kita sadari, kita waktu itu sedang
berhitung, menghitung uang, menghitung waktu, dan lain lain.
Adapun manfaat yang dapat kita peroleh dengan kita berhitung menggunakan sempoa adalah:
- Mengoptimalkan fungsi otak kanan dan kiri.
Penelitian telah membuktikan bahwa otak sebelah
kanan kita jarang sekali di gunakan selama hamper seumur hidup kita, dan
hanya digunakan 10% saja.
- Melatih daya imajinasi dan kreativitas.
Imajinasi dan kreativitas adalah suatu hal yang
sangat penting dalam perubahan. Ketika kita menginginkan perubahan yang
lebih baik dalam hidup kita, tentunya harus bias berimajinasi dan
kreatif. Ketika kita berimajinasi tenyang suatu hal, pastinya akan
menemukan sebuah ide atau inspirai, dengan ide atau inspirasi itu kta
pun dapat berkreasi atau menciptakan perubahan.
- Respon daya ingat lebih kuat.
Memori dalam otak kita itu sangat lah banyak, dan
kita tidak perlu khawatir kalau memori kita penuh atau over. Daya ingat
kita untuk mengingat sesuatu halyang telah terjadi akan tetap kuat. Dan
tentunya kita tidak akan menjadi pelupa atau mudah lupa mengingat
sesuatu. Contoh, ketika kita enghafal sebuah jalan yang menuju ke suatu
alamat teman kita, atau mengingat peristiwa ketika kita telah berlibur
kesuatu tempat dan bercerita kepada teman.
- Memupuk rasa percaya diri dan sikap mental yang positif.
Kita akan empunyai rasa percaya diri dan pastinya
mental kita tidak akan lemah (nyalinya ciut). Dengan kita mempunyai rasa
percaya diri, tentunya kita akan menjadi diri sendiri, alias tidak
mudah terombang-ambing oleh suatu hal. Dan ketika kita mempunyai rasa
percaya diri yang kuat, tubuh lah mental sang juara, yang tak pantang
menyerah menghadapi rintangan dalam mewujudkan tujuannya.
- Mahir menghitung diluar kepala.
Maksud dari mahir menghitung diluar kepala yaitu,
bisa menghitung sesuatu dengan imajinasi kita. Kita berimajinasi
seolah-olah sedang menghitung menggunakan sempoa, dan hasilnya dijamin
100% betul, asalkan kita juga sudah mahir berhitung menggunakan sempoa.
- Menyenangi pelajaran Matematika.
Matematika adalah induk dari semua ilmu. Kebanyakan
dari kita kurang suka bahkan tidak suka dengan yang namanya matematika.
Padahal baik disadari maupun tidak matematika itu sangatlah penting,
tapi kitanya kadang mendengar kata-kata yang berkaitan dengan matemaika ,
ogah mendengarnya atau males-malesan.
- Kordinasi antara tangan dan otak lebih baik.
Tangan dan otak kita akan bersingkron dengan baik.
Jadi ketika otak kita memikirkan bahwa tangan ini harus melakukan
sesuatu, maka tangan kita akan bereaksi dengan cepat, alias tidak telmi
atau telat mikir.
- Meningkatkan konsentrasi belajar
Ketika belajar tentunya kita membutuhkan
konsentrasi tingkat tinggi, agar pemikiran kita bisa fokus pada peljaran
yang seda kita pelajari atau mengerjakan sesuatu.
- Menimbuhkan rasa senang, puas, dan bangga.
Ketika kita menemukan hasil atau jawaban sebuah permasalahan, lewat usaha atau jerih payah kita
sendiri, tentunya kita akan merasa senang , puas, dan bangga pada diri
kta sendiri, apalagi hasilnya benar atau memuaskan, waah pastinya kita
bahagia sekali.
Cara Cepat Belajar Sempoa
Ada yang
beranggapan bahwa mengetahui cara cepat belajar sempoa adalah
anda telah mundur dalam metode pembelajaran matematika. Hal ini
dikarenakan Sempoa identik dengan jaman dahulu. Namun kini cara cepat belajar sempoamodern
sangat berbeda. Dimana sempoa dalam perhitungan aritmetika merupakan
pengenalan cara berhitung cepat tanpa harus membayangkan banyaknya
angka-angka, tetapi diganti dengan bayangan gerakan biji sempoa yang
sederhana.
Pada dasarnya belajar sempoa itu menggunaka dua jari anda yaitu ibu jari dan telunjuk, dimana kegunaannya adalah:- Ibu jari digunakan untuk menaikkan manik-manik yang ada dibawah
- Jari telunjuk untuk menaikkan manik-manik yang ada di atas (baik untuk manikkan maupun menurunkan manik-manik) dan juga dapat digunakan untuk menurunkan manik-manik yang ada dibawah.
Berikut adalah beberapa cara cepat belajar sempoa:
- Anda harus memperhatikan bahwa siswa anda sudah menguasai bilangan dasar dari 1 sampai dengan 100. Pastikan bahwa siswa Anda mengenal bilangan tersebut, karena bukan hanya sekedar angka 1 sampai dengan 100. Jika memang belum sebaiknya jangan dulu diajarkan sempoa.
- Usahakan untuk mengetahui apakah siswa anda suka dengan sempoa?Apabila sudah mulai bosan dengan pelajaran sempoa sebaiknya segera hentikan. Karena biasanya seorang anak suka pada awalnya dan bosan tidak lama kemudian.
- Anda harus bisa membedakan antara sempoa dan matematika. Sempoa bukan matematika dan matematika bukan sempoa. Jadi, jika anak Anda cocok dengan sempoa, ia tetap harus belajar matematika sewajarnya.
- Posisikan sempoa sebagai pelengkap matematika – bukan pengganti matematika sama sekali. Untuk kemajuan bidang matematika tempatkan kursus sempoa seperti kursus musik atau kursus olah raga. Lagi-lagi, bukan kursus matematika.
- Setelah poin 1 sampai 5 di atas kita cermati dengan teliti, baru ajarkan sempoa dengan riang gembira. Belajarlah sempoa seperti belajar musik. Jangan belajar sempoa seperti belajar matematika.
Wah Mantap gan , postnya berguna sekali untuk pembaca
BalasHapusjudi bola yang aman dan terpercaya